Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4,54×109) tahun yang lalu melalui akresi dari nebula matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini.

Teori Pembentukan Bumi

1. Teori Pasang Surut Gas
Teori pasang surut gas dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffrey tahun 1917. Mereka adalah ilmuwan dari Inggris. Berikut ini adalah teori pasang surut.

Bahwa pada zaman dahulu di dekat matahari lewatlah sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang, sebagian dari massa Matahari membentuk tonjolan ke arah bintang itu.

Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang itu, tonjolan massa matahari terlepas membentuk cerutu. Massa gas yang terbentuk lalu terputus-putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda. Tetesan gas tersebut lama-lama membeku dan membentuk sebuah planet.

2. Teori Ledakan Besar
Teori ledakan besar atau big bang menjadi salah satu teori pembentukan bumi yang paling terkenal. Mulanya, terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut menyebabkan bagian-bagian kecil dan ringan dari kabut terlempar ke luar dan berkumpul membentuk cakram raksasa. Kemudian, gumpalan kabut raksasa itu meledak sehingga galaksi dan nebula-nebula.

3. Hipotesis Nebula
Teori pembentukan bumi ini dikemukakan pertama kali oleh Immanuel Kant (1724-1804) kemudian disempurnakan oleh Laplace. Sehingga teori ini juga dikenal dengan hipotesis Nebula Kant-Laplace.

Tata surya dan Bumi berasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat karena prputaran cepat, maka sebagian massa kabut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama-lama berubah menjadi planet termasuk bumi

4. Teori Planetisimal
Teori ini dikemukakan oleh Moulton, seorang ahli astronomi dan Chamberlain ahli geologi. Dalam kabut terdapat material yang berhamburan yang disebut Planetesimal. Benda padat ini yang kemudian saling tarik-menarik di antara sesamanya. Karena gaya gravitasi masing-masing material hamburan, lama-kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan Planet.

5. Teori Bintang Kembar
Teori pembentukan bumi yang satu ini dicetuskan oleh ahli astronomi Raymond Arthur Lyttleton. Menurutnya, galaksi merupakan kombinasi dari bintang kembar. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar itu. Akibatnya, bintang tersebut hancur menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet mengelilingi bintang yang tidak hancur.

Perkembangan Kehidupan di Bumi

1. Permulaan Dunia: Kehidupan di Air
2. Penaklukan Bumi
3. Kemunculan Reptil, Mamalia, dan Dinosaurus
4. Kedatangan manusia