1. Angin Muson

Angin muson barat laut terjadi Antara Oktober- April, dengan letak matahari berada di belahan bumi selatan terutama Australia lebih banyak menerima panas matahari , sehingga suhu disana lebih tinggi (tekanan udara rendah). Sedangkan suhu di benua Asia rendah (tekanan udara tinggi). Angin bergerak dari Asia ke Australia, sehigga Indonesia terjadi musim penghujan karena di perjalanannya banyak membawa uap air.

Angin muson timur laut terjadi Antara April-Oktober. ada periode ini matahari berada pada belahan bumi bagian utara, terutma bagian Asia yang banyak menerima pemanasan matahari, akibatnya suhu di benua Asia tinggi (tekanan udara rendah) sedangkan di benua Australia rendah (tekanan udara tinggi). Angin bergerak dari Australia menuju Asia , sehingga di Indonesia terjadi musim kemarau karena dalam perjalananya sedikit membawa uap air.

2. Angin Pasat

Angin pasat adalah angin tetap yang berasal dari daerah tekanan maksimum subtropics (300-400 LU/LS) menuju kea rah daerah tekanan minimum equator (katulistiwa). Angin pasat meliputi angin pasat di belahan bumi utara disebut angin pasat timur laut, dan angin pasat di belahan bumi selatan disebut angin pasat tenggara. Di sekitar katulistiwa , kedua angin pasat ini bertemu.

Karena temperature di daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut dipaksa naik secara vertical (konveksi). Daerah pertemuan kedua angin pasat tersebut dinamakan Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). DKAT ditandai dengan temperature selalu tinggi. Akibat kenaikan massa udara ini , wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan. Akibatnya daerah ini dinamakan daerah Doldrum (wilayah tenang).

3. Anti Pasat

Angin anti pasat, pada ketinggian tertentu massa angin pasat naik secara vertical kembali bergerak mendatar kea rah wilayah sub tropis. Angin anti pasat bergerak meninggalkan katulistiwa menuju daerah maksimum subtropis.

4. Angin lembah

Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah menuju lereng gunung yang terjadi di siang hari.

5. angin gunung

angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung menuju lembah , terjadi pada malam hari.

6. Angin fohn (angin jauh)

Angin Fohn merupakan angin yang sifatnya jatuh atau turun, kering dan panas. Hal ini karena uap air yang dibawa telah diturunkan sebagai hujan di lereng gunung yang berhadapan dengan arah datangnya angin.

7. Angin siklon dan anti siklon

Daerah depresi adalah daerah yang bertekanan minimum dikelilingi oleh daerah yang bertekanan maksimum. Di daerah tersebut garis-garis isobarnya tertutup dan verbal atau ketinggian tekanan udara memusat. Akibatnya terjadi gerakan angin berputar memusat yang disebut dengan angin siklon.

Sebaliknya, daerah kompresi yaitu daerah yang bertekanan maksimum dikelilingi oleh daerah yang bertekanan minimum. Pada daerah ini, angin berputar dengan arah yag keluar disebut dengan angin antisiklon. Arah gerakan kedua jenis angin tersebut sesuai dengan hukum Buys Ballot.