Teknik sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan.

Seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konsturksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Tak hanya menjadi kampus dengan prodi Teknik Sipil paling tua di Indonesia, ITB juga merupakan salah satu universitas terbaik di Tanah Air. Prodi Teknik Sipil di ITB didirikan pada 3 Juli 1920 dan sempat digabungkan dengan Fakultas Teknik Sipil UI pasca Proklamasi Kemerdekaan.

Di Prodi Teknik Sipil ITB, kamu bisa temukan 5 area pembelajaran: Construction Engineering and Management, Geotechnical Engineering, Structural Engineering, Transportation Engineering, dan Water Resources Engineering.

  • Nilai keseluruhan: 20,4-28,3
  • Kutipan (citations): 30,3
  • Pendapatan industri: 87,0
  • Pandangan internasional: 51,3
  • Penelitian: 19,5
  • Pengajaran: 22,9

2. Universitas Indonesia (UI)

Jurusan Teknik Sipil UI merupakan bagian dari Fakultas Teknik. Di sini, kamu bisa temukan 6 peminatan untuk kamu pilih. Keenam bidang peminatan tersebut adalah Geoteknik, Lingkungan, Manajemen Konstruksi, Manajemen Sumber Daya Air, Struktur, dan Transportasi.

Menariknya, kamu bisa pilih program Fast Track di Jurusan Teknik Sipil UI, Detikers. Lewat program ini, kamu bisa selesaikan pendidikan S1 dan S2 secara langsung hanya dalam 5 tahun, lho!

  • Nilai keseluruhan: 20,4-28,3
  • Kutipan (citations): 15,6
  • Pendapatan industri: 87,5
  • Pandangan internasional: 48,6
  • Penelitian: 15,2
  • Pengajaran: 28,8

3. Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta

Pada mulanya, Teknik Sipil adalah jurusan di UGM yang lahir berbarengan dengan Fakultas Teknik, Detikers. Hanya saja, nama Jurusan Teknik Sipil kemudian diperbaharui dan diresmikan pada tahun 2006 sebagai Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan.

Terlepas dari perubahan nama tersebut, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan masih masuk di dalam bagian Fakultas Teknik di UGM, kok. Kalau kamu sudah lama berminat ingin kuliah di Yogyakarta, tentu UGM bisa jadi pilihan yang pas. Soalnya, UGM bukan hanya universitas Teknik Sipil terbaik, tapi juga merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia.

  • Nilai keseluruhan: 14,4-20,3
  • Kutipan (citations): 20,2
  • Pendapatan industri: 59,7
  • Pandangan internasional: 31,0
  • Penelitian: 9,2
  • Pengajaran: 17,9

Baca juga : Jurusan Desain Produk Terbaik

4. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya

Prodi Teknik Sipil ITS merupakan bagian dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan sejak tahun 1983 – sebelumnya, prodi ini merupakan fakultas tersendiri. Dengan menempuh studi di Prodi Teknik Sipil ITS, kamu bisa menikmati kesempatan untuk memilih dari 6 kelompok peminatan, Detikers.

Keenam kelompok peminatan tersebut adalah Geoteknik, Manajemen Aset (kerjasama khusus dengan Kementerian Pekerjaan Umum), Manajemen dan Rekayasa Sumber Air (MRSA), Manajemen dan Rekayasa Transportasi (MRT), Manajemen Proyek Konstruksi, dan Struktur.

  • Nilai keseluruhan: 14,4-20,3
  • Kutipan (citations): 15,8
  • Pendapatan industri: 53,6
  • Pandangan internasional: 31,8
  • Penelitian: 9,6
  • Pengajaran: 18,1

5. Universitas Brawijaya, Malang

Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya merupakan salah satu jurusan tertua di kampus yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur ini. Berdiri pada 1963 bersamaan dengan tahun berdirinya Universitas Brawijaya. Terdapat beberapa minat keahlian pada jurusan teknik sipil meliputi struktur, geoteknik, keairan, transportasi, dan manajemen konstruksi.

Program ini ditujukan agar lulusan lebih mudah beradaptasi di semua bidang ketekniksipilan. Selain itu lulusan diharapkan mampu menguasai dan menerapkan dasar ilmu teknik sipil, akrab dengan teknologi informasi, mampu berlogika dengan baik, mampu mengembangkan diri secara terus menerus, dan memiliki kepribadian profesional.

  • Nilai keseluruhan: 9,2-14,3
  • Kutipan (citations): 10,1
  • Pendapatan industri: 32,7
  • Pandangan internasional: 21,9
  • Penelitian: 5,8
  • Pengajaran: 12,3

6. Universitas Diponegoro (Undip), Semarang

Pada mulanya, Jurusan Teknik Sipil Undip didirikan di tahun 1958 untuk memenuhi kebutuhan akan ahli teknik sipil di Semarang. Seiring dengan berjalannya waktu, Undip saat ini telah menjadi salah satu universitas teknik sipil terbaik di Tanah Air.

Setelah menyelesaikan kuliah S1 Jurusan Teknik Sipil di Undip, kamu juga bisa lanjutkan pendidikan di Program Magister hingga Program Doktor Teknik Sipil, lho! Cocok buat kamu yang ingin fokus belajar dan menguasai bidang ini kan?

  • Nilai keseluruhan: 9,2-14,3
  • Kutipan (citations): 15,0
  • Pendapatan industri: 33,0
  • Pandangan internasional: 25,1
  • Penelitian: 7,0
  • Pengajaran: 14,6

Itulah daftar 6 universitas Teknik Sipil terbaik di Indonesia yang layak kamu pertimbangkan. Dari kelima kampus tersebut, mana yang jadi pilihanmu?